Kunjungan PJ Gubernur Sulsel ke Pesantren Alam Barru

dr Hisbullah SpAn

Pimpinan Pondok  Pesantren Alam Barru

Alhamdulillah Pesantren Alam Indonesia mendapat kehormatan mendapat kunjungan dari Bapak Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufty, MSi dan Ibu Pj Ketua tim Penggerak PKK Sulsel Ibu dr. Andi Indriaty Syaiful,  SpA beserta rombongan yang terdiri dari 11 mobil,  Kadis Dukcapil sulsel Dr. Iqbal Suaib, Msi dan kabiro humas setda pemprof, Kabiro Kesra, Kabiro umum setda pemprof, kabid humas diskominfo setda dan lain-lain.

Rombongan diterima secara resmi di Aula Serba guna Pesantren Alam Indonesia   oleh Pengasuh Pesantren Alam dr. Hisbullah, SpAn dan Ibu Prof. Mediaty beserta kepala sekolah SMK PAI Fahrul. SPD, Kepala Sekolah SMA PAI Andi Arham, serta pembina pondok lainnya. 

Acara pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan jauh dari kesan formil. Tanpa menggunakan protokol acara dialog dipandu oleh dr. Hisbullah sambil melaporkan kondisi, pencapaian dan kendala yang dihadapi oleh pondok.

Lebih jauh pimpinan pondok melaporkan bahwa di pondok PAI ada 2 sekolah formal yang berada dibawah kewenangan Pemprof yaitu SMK Islam PAI dan SMA Islam PAI. SMK Islam sudah berhasil akreditasi dengan pencapaian akreditasi A dan lulusannya sudah kuliah di Unhas dan UNM lulus melalui jalur tes tulis. Sedangkan SMA PAI masih berupaya untuk mengurus ijin operasional sejak tahun lalu di Dinas pendidikan propinsi Sulsel. 

Pada acara dialog ini pimpinan pondok menyampaikan kesulitan anak2 SMK untuk melaksanakan PKL sehingga diusulkan adanya kerja sama pondok dan pemprof untuk membuat pusat pelatihan dan pengembangan pertanian yang bisa digunakan anak SMK untuk tempat praktik kerja lapang.

Selanjutnya Pj Gubernur memberikan arahan dan motivasi kepada santri untuk terus belajar menjadi yang terbaik. Beliau juga memaparkan beberapa program Pemprof yang bisa dikerja samakan serta ketersediaan bibit ternak kambing, unggas dan bibit unggul lainnya yang bisa diakses oleh pesantren. 
Beliau sangat mengapresiasi pencapaian pondok dan siap membantu sepanjang menjadi kewenangan pemprof. 

Dialog ditutup dengan ucapan terima kasih dari pihak pondok bahwa kunjungan ini tak disangka karena baru untuk pertama kalinya ada pejabat yang berkunjung ke PAI bahkan bupati pun belum pernah ada yg berkunjung. Ini merupakan kebanggaan tersendiri dan pihak pondok merasa bahwa ternyata masih ada perhatian pemerintah ke pondok. 

Setelah dialog dan silaturrahmi dengan pembina dan santri dilanjutkan dengan kunjungan  ke lapangan. Acara kunjungan diantar langsung oleh pengasuh pondok dr. Hisbullah. Sepanjang jalan banyak dialog dan tanya jawab yang terjadi. Pak Prof. sangat tertarik dengan aneka bibit yang sementara dikembabgkan yaitu bibit kopi, anggur, aneka tanaman jamu, strawberry, jeruk dan lain-lain.

Akhirnya beliau lama berhenti di kawasan wisata karena menurut beliau keberadaan wisata di pesantren ini unik, modelnya bagus dan layak dikunjungi. Pak Pj Gub melihat dengan teliti setiap bangunan villa sampai menanyakan berapa biaya menginap per villa, berapa jumlah total, berapa biaya pembuatan per villa dan siapa yang mengelola. Beliau serius menyimak ketika dihelaskan bahwa yang mengelola kawasan wisata ini adalah para santri. 

Yang surprise buat pihak pondok adalah ketika pak Prof. menyampaikan bahwa dia sangat tertarik dengan konsep PAI yaitu mengintegrasikan antara pelestarian lingkungan, pendidikan dan wisata yaitu ekoeduwisata sehingga ingin juga membuat pondok dengan konsep seperti ini, katanya sudah ada lahannya di kabupaten gowa dengan view yang mirip dengan PAI. "Siap Prof !!! ... menunggu petunjuk" sambut pimpinan pondok PAI. 

Ada bisikan Pak Pj Gub Sulsel ke telinga Pengasuh yang membuat dr. Hisbullah tersentak: "Pak dok ... kita harus menggunakan kewenangan dan apa yang kita miliki untuk menjadi pejuang ummat, dan saya sudah siap untuk itu" ....  alhamdulillah ternyata satu frekwensi ... ucap pengasuh dalam hati. Andai saja masih lama menjabat mungkin banyak yang bisa kita bikin ... harap pengasuh lagi ... juga dalam hati. 

Semoga dengan kunjungan ini bisa memberikan sinyal bahwa pemerintah ada kepedulian yang kongkrit kepada pondok pesantren selanjutnya bisa dijalin komunikasi dan kemitraan, Aamiin.