Australia Lowy Institute: Penanganan COVID-19 Indonesia terburuk kelima di antara negara-negara kawasan

Canberra, MASYARAKAT.NET - Indonesia termasuk satu dari 18 negara di kawasan yang mengalami penurunan reputasi, terutama karena dampak pandemi virus corona. Demikian hasil survei lembaga pemikir ternama Australia Lowy Institute yang dirilis pekan ini, bertajuk 'Asia Power Index 2020'.

Salah satu hasil dari penelitian tersebut melaporkan bahwa, "[Penanganan COVID-19 Indonesia] terburuk kelima di antara negara-negara kawasan."

Mengutip laporan media Australian Broadcasting Corporation (ABC) yang mengungkapkan bahwa Asia Power Index terdiri atas delapan tolok ukur tema kekuatan, 30 sub tema, serta 128 indikator.

Lebih dari setengah indikator-indikator ini merupakan hasil riset Lowy sendiri dan selebihnya dikompilasi dari sumber-sumber publikasi nasional dan internasional.

Laporan Lowy menyebutkan secara keseluruhan skor Indonesia tahun ini menurun 0,7 persen dibandingkan tahun lalu.

"Faktor terbesar yang berkontribusi terhadap menurunnya kekuatan Indonesia di Asia tahun ini yaitu cara mereka menangani COVID-19," jelas Alyssa Leng dari Lowy Institute dan terlibat dalam survei ini.

Menurut Alyssa, cara Indonesia menangani pandemi tidak disukai oleh para responden yang disurvei, yang terdiri dari kalangan diplomat, pengambil kebijakan, analis serta pakar kesehatan.

Para pakar ini juga berpandangan bahwa reputasi internasional Indonesia semakin memburuk akibat cara penanganan virus.

"Selain itu mereka juga berpandangan bahwa Indonesia tak berkontribusi banyak pada langkah-langkah multilateral dalam penanganan pandemi," tambah Alyssa.

Survei ini juga menyebutkan hanya tiga negara yang berasal dari kelompok negara dengan kekuatan menengah (middle powers) yang mengalami peningkatan pengaruh di tahun 2020. Yaitu, Vietnam, Australia dan Taiwan.

Kemampuan ketiga negara ini menangani pandemi COVID-19 turut mempengaruhi hasil survey tersebut, meski hal ini bukan satu-satunya kondisi yang menyebabkan hal itu.[fm]