• Delegasi Indonesia Hadiri The 8th ROK-ASEAN Heads of IP Offices Meeting

  • New Masyarakat.net
  • Delegasi Indonesia Hadiri The 8th ROK-ASEAN Heads of IP Offices Meeting

    Delegasi Indonesia Hadiri The 8th ROK-ASEAN Heads of IP Offices Meeting(Int)

    Seoul, MASYARAKAT.NET - Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Kerja Sama, Pemberdayaan, dan Edukasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Yasmon, menghadiri The 8th ROK-ASEAN Heads of IP Offices Meeting yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, 1–3 September 2025. Pertemuan ini bertujuan mempererat kerja sama sekaligus mengadaptasi sistem kekayaan intelektual (KI) menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

    Pada hari pertama Senin 1 September 2025, Yasmon selaku delegasi Indonesia menyampaikan apresiasi atas kemajuan signifikan yang telah dicapai Korea dalam membangun infrastruktur KI kelas dunia serta tenaga ahli yang kompeten. Ia juga menyambut baik berbagai program pembangunan kapasitas, lokakarya, dan seminar yang selama ini diselenggarakan oleh Korean Intellectual Property Office (KIPO) bagi negara-negara ASEAN.

    “Inisiatif KIPO sangat berharga bagi peningkatan kompetensi para pemeriksa dan praktisi KI. Indonesia mendorong agar program tersebut diperluas, termasuk berbagi praktik terbaik mengenai kurikulum pendidikan KI, pelatihan teknis untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan, serta kampanye publik tentang pentingnya perlindungan KI,” ujar Yasmon.

    Yasmon mengusulkan agar kerja sama juga diarahkan pada tiga aspek penting. Pertama, pertukaran praktik terbaik tentang kurikulum pendidikan KI yang dapat dimanfaatkan baik oleh sektor publik maupun swasta, termasuk UKM dan lembaga akademik. Kedua, pengembangan keterampilan melalui pelatihan teknis bagi pejabat KI untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pemeriksaan. Ketiga, kolaborasi dalam program kesadaran publik agar masyarakat semakin memahami peran KI dalam mendorong kreativitas dan pertumbuhan ekonomi.


  • Baca Juga :

  • Pertemuan ini juga menghasilkan deklarasi bersama yang menegaskan tiga agenda utama. Pertama, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem KI untuk memodernisasi layanan dan mempercepat proses. Kedua, penguatan perlindungan dan penegakan hukum KI untuk melawan pemalsuan yang merugikan pelaku usaha. Ketiga, mendorong pembiayaan dan komersialisasi KI, mengingat KI kini dipandang sebagai aset penting bagi bisnis, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dalam mengembangkan usaha dan menarik investasi.

    “Indonesia siap menjadi mitra proaktif dalam memperkuat kerja sama di bidang pelatihan dan administrasi KI. Dengan kolaborasi yang erat, kita dapat memberdayakan para pencipta, inovator, dan pelaku usaha untuk lebih kompetitif di pasar global,” tambah Yasmon.

    Kehadiran DJKI dalam forum ini menegaskan komitmen Indonesia untuk terus aktif dalam forum regional maupun internasional guna memperkuat ekosistem KI yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan ekonomi digital.(BM) 





  • Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:

  • Tag :

  • Komentar :

  • Share :



Baca Lainnya










Kampus Megah Universitas Paramadina Diresmikan

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0