Ditjen PKH Kementan Sabet Beragam Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025

Jakarta, MASYARAKAT.NET – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) menyabet beragam penghargaan dalam Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kementerian Pertanian Tahun 2025. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara "Penganugerahan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) lingkup Kementerian Pertanian” yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (22/12/2025).

PPID merupakan pejabat yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pelayanan informasi publik di setiap badan publik, termasuk kementerian. Keberadaan PPID bertujuan menjamin hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Dalam evaluasi tersebut, Ditjen PKH berhasil meraih predikat Unit Kerja Eselon I Informatif sekaligus menempati peringkat pertama kategori Eselon I, yang mencerminkan komitmen kuat terhadap transparansi, akuntabilitas, serta kualitas layanan informasi publik kepada masyarakat.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi capaian tersebut dan menegaskan bahwa prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Kementerian Pertanian dalam menjalankan tugas tanpa mengenal hari libur.

“Semua yang di depan, para juara-juara ini hebat. Kita semua pegawai Kementerian Pertanian tidak kenal tanggal merah, semua tanggal hitam. Sabtu Minggu tetap kerja demi Swasembada Merah Putih. Intinya terima kasih atas kerja keras untuk menjaga pangan di Indonesia,” kata Mentan Amran.

Prestasi Ditjen PKH juga diperkuat oleh capaian unit kerja Eselon II. Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma meraih peringkat pertama, diikuti Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden peringkat kedua, Balai Besar Veteriner Denpasar peringkat ketujuh dan Balai Besar Veteriner Wates peringkat kedelapan.

Sementara pada kategori Eselon III, Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH) berhasil meraih peringkat pertama, sedangkan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Sembawa menempati peringkat kedua. Ditjen PKH juga mencatat prestasi pada kategori Petugas PPID Terbaik sebagai bentuk pengakuan terhadap kinerja individu dalam pengelolaan layanan informasi publik.

Petugas PPID dari Balai Besar Veteriner Maros, I Putu Sudarma Adi Septyanto, meraih peringkat kedua, sementara Krislenika Hegita dari Balai Inseminasi Lembang menempati peringkat ketujuh dalam penilaian tersebut.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Agung Suganda yang ditemui di lokasi acara menyampaikan apresiasi kepada seluruh unit kerja atas capaian tersebut.

“Penghargaan PPID ini menjadi bukti komitmen Ditjen PKH dalam memberikan layanan informasi yang terbuka dan berkualitas. Saya mengapresiasi seluruh unit kerja yang telah meraih prestasi dan berharap capaian ini dapat dipertahankan dengan menjaga kekompakan serta semangat bersama,” pungkasnya.(BM)