-
Momentum Hari Perhubungan, Pelabuhan Jadi Penggerak Utama Perdagangan Nasional
-
New Masyarakat.net
-
Pelabuhan Jadi Penggerak Utama Perdagangan Nasional (idj)
Makassar, MASYARAKAT.NET— Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional, peran strategis pelabuhan kembali menjadi sorotan utama sebagai penggerak roda perdagangan dan distribusi di Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia sangat bergantung pada efisiensi dan integrasi sistem pelabuhan guna menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekspor.
Pelabuhan di Indonesia kini tidak lagi hanya berfungsi sebagai titik bongkar muat barang. Seiring perkembangan zaman, pelabuhan telah berevolusi menjadi simpul strategis yang menghubungkan moda transportasi, kawasan industri, serta wilayah hinterland. Dalam konteks tersebut, pengelolaan pelabuhan yang efektif menjadi kunci pemerataan pembangunan nasional.
Sejumlah langkah konkret telah diambil, seperti penggabungan BUMN pelabuhan ke dalam PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Melalui kebijakan ini, dibentuklah Jaringan Pelabuhan Terintegrasi (Integrated Port Network) sebagai bagian dari upaya reformasi sistem logistik nasional. Namun, proses integrasi tersebut masih menghadapi tantangan besar.
Tantangan tersebut meliputi infrastruktur hinterland yang belum merata, keterbatasan akses transportasi multimoda, serta regulasi dan prosedur kepelabuhanan yang belum sepenuhnya tersinkronisasi. Selain itu, transformasi digital dalam layanan pelabuhan juga masih perlu ditingkatkan untuk mendukung efisiensi operasional secara menyeluruh.
-
Baca Juga :
- DJKI Sabet Dua Penghargaan di Ajang Anugerah Humas Indonesia 2025
- Program MBG Baik, Tokoh Pemuda Makassar Hanif Minta BGN Evaluasi Dapur di Sulsel
-
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, menegaskan bahwa pelabuhan adalah simpul vital dalam ekosistem logistik Indonesia. “Pelabuhan menjadi motor penggerak utama perdagangan dan pemerataan pembangunan. Namun, potensi ini hanya bisa dimaksimalkan jika tantangan utama seperti keterbatasan infrastruktur dan lemahnya tata kelola dapat diatasi secara menyeluruh,” ujar Iwan Sjarifuddin.
Menurutnya, inisiatif seperti pembentukan jaringan pelabuhan terintegrasi dan pengembangan kawasan industri yang terkoneksi langsung dengan pelabuhan merupakan langkah maju. Meski demikian, peningkatan kualitas infrastruktur, penurunan biaya logistik, serta sinkronisasi tata kelola kelembagaan masih menjadi pekerjaan rumah yang mendesak untuk diselesaikan.
Dalam momentum Hari Perhubungan ini, Iwan Sjarifuddin mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengoptimalkan peran pelabuhan dalam sistem logistik nasional. “Mari kita jadikan pelabuhan sebagai simpul logistik modern yang mampu mendorong daya saing ekspor, menekan biaya distribusi, serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah persaingan global. Selamat Hari Perhubungan,” tutup Iwan Sjarifuddin.(bur)
-
Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:
-
Tag :
-
Komentar :
-
Share :