Perkuat Literasi Pasangan Pra Menikah, Literasi Mulia Makassar

Makassar, MASYARAKAT.NET-Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, berbicara tentang Penguatan Ekosistem Literasi Pra Menikah, Menikah, Pasca Menikah dan Agenda Aksi Bunda Literasi kota Makassar Hj. Melinda Aksa Munafri di depan Kadis Perpustakaan Kota Makassar Dr.Aryati Puspasari Abady, M.Si.Sekdis, para Kabid dan jajaran keluarga Dinas Perpustakaan di Lt 6 Balaikota Makassar, Jumat(18/7/2025).

Bachtiar Adnan Kusuma didampingi Dr. Mas’ud Muhammadiah, M.Si. Herman Lilo, S.Sos.M.Si. dan Ani Kaimuddin dari Gerakan Sayang Buku Ibu Suka Membaca Sulawesi Selatan, hadir atas undangan Kadis Perpustakaan Kota Makassar.
 
Bachtiar Adnan Kusuma, yakin pasangan walikota dan wakil walikota Makassar Munafri Arifuddin dan Aliah Mustika Ilham, akan memberi perhatian titik asah kemajuan literasi kota Makassar sebagai ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Selain kemajuan dan perkembangan geliat literasi  sangat ditentukan keterlibatan dan perhatian kepala daerah, juga literasi menjadi parameter sebuah kota dan daerah tentang kemajuan sumber daya manusianya.
 
“ Tak ada kemajuan suatu kota atau daerah tanpa kemajuan literasinya. Saya yakin dan percaya Walikota Munafri Arifuddin akan memberikan perhatian pertumbuhan dan geliat literasi dalam berbagai dimensi. Apalagi Bunda Literasi kota Makassar Hj. Melinda Aksa Munafri adalah sosok yang sangat care dengan pendidikan dan literasi” kata Bachtiar Adnan Kusuma.
 
Menurut penggerak Gerakan Nasional Satu Masjid Satu Perpustakaan Pengurus Pusat IKA BKPRMI dan Perpustakaan Nasional ini, keterlibatan bunda literasi sebagai pegiat literasi sesuai dengan Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 4 Tahun 2021 tentang Akademi Literasi pasal 5 tegas disebutkan bahwa bunda literasi adalah bagian dari pegiat literasi yang akan memberikan manfaat mendorong pembudayaan gemar membaca dan literasi.
 
Nah, untuk mendukung bunda literasi kota Makassar, kata BAK dibutuhkan action plan yaitu Aksi Nyata Bunda Literasi berjuluk

"Literasi Dimulai dari Rumah Kita”. Bachtiar Adnan Kusuma, mempersentasikan apa saja yang menarik dilakukan Bunda Literasi Kota Makassar  yaitu Dari Diksi ke Aksi, di antaranya perlunya pendampingan bunda literasi dari pegiat literasi yang memiliki perhatian dan berjiwa voluenteer dan suka literasi.
 
Bachtiar Adnan Kusuma, menegaskan kalau fokus Bunda Literasi sebaiknya menggarap literasi berbasis ekosistem keluarga, dimulai dari calon pasangan usia pra menikah, menikah dan pasca menikah. Selain itu, kata BAK ada enam dasar literasi yang perlu memeroleh perhatian.

"pasangan usia Pra Menikah, Menikah dan Pasca Menikah perlu diberi injeksi literasi berupa pemahaman pentingnya asupan literasi sebelum menikah dengan harapan kelak setelah menikah akan melahirkan anak-anak yang melek literasi karena berasal dari orang tua melek literasi” papar Tokoh penerima penghargaan Pin Emas tiga kali berturut-turut dari Pemerintah Kota Makassar sebagai Penggagas dan Motivator Perpustakaan Lorong Makassar, Tokoh peduli pendidikan non formal dan ketua LPM Terbaik Makassar.
 
Agenda Aksi Bunda Literasi kota Makassar Hj. Melinda Aksa Munafri adalah program percepatan Gerakan literasi Berbasis Keluarga dengan taregt menurut BAK, calo pasangan usia subuer, pra menikah, menikah dan pasca menikah serta ibu-ibu rumah tangga dan kaum millenial.

“ Harapan kita kota Makassar menjadi percontohan Gerakan Literasi Berbasis Keluarga Pra Menikah, Menikah dan pasca Menikah” kata BAK.
 
Karena itu, BAK menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang begitu apresiatif, membuka ruang diskusi, ruang kolaborasi yang menghadirkan semua staf dan karyawan Dinas Perpustakaan kota Makassar dalam diskusi informal bersama kami.

“ Kami menyampaikan terima kasih kepada ibu Dr. Aryati Puspasari Abady yang memimpin langsung persentasi dan diskusi santai bersama kami” tutup Bachtiar Adnan Kusuma.(Bur)