-
Buntut provokasi lewat kartun Nabi Muhammad, seorang guru ditikam sampai mati di Prancis
-
Faisal Mursila
-
Foto: pinimg.com
Paris, MASYARAKAT.NET - Seorang guru sejarah sekolah menengah di Prancis tewas ditikam di dekat gedung sekolah tempat ia mengajar. Tindakan guru tersebut dianggap menghujat umat Islam, kata pejabat Prancis pada hari Jumat (16/10).
Sebelumnya di awal bulan ini dia memperlihatkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya. Tindakan tersebut diduga memancing reaksi dari pihak yang merasa tersinggung atas pelecehan yang dilakukan korban.
Sementara itu, penyerang korban ditembak mati oleh polisi tidak jauh dari lokasi serangan pada Jumat sore, di daerah permukiman di pinggiran barat laut Paris.
"Salah satu warga kami dibunuh hari ini karena dia mengajar, dia mengajar murid-muridnya tentang kebebasan berekspresi," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada wartawan di lokasi serangan itu.
"Rekan kami diserang secara mencolok, menjadi korban serangan teroris Islam," kata Macron. "Mereka tidak akan menang ... Kami akan bertindak. Dengan tegas, dan cepat. Anda dapat mengandalkan tekad saya."
Insiden itu mengingatkan publik atas serangan lima tahun lalu di kantor majalah satir Charlie Hebdo yang juga memprovokasi umat Islam dengan menerbitkan karikatur Nabi Muhammad.
-
Baca Juga :
- Warga Gaza di Mawasi Khan Yunis Dapatkan Sup Makaroni dari Indonesia
- Pernyataan Sikap AWG Atas Veto Amerika Serikat terhadap Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB
-
Penerbitan karikatur Nabi Muhammad itu menimbulkan masalah di masyarakat Prancis.
Insiden berdarah tersebut, oleh pemerintah Prancis diklaim sebagai serangan terhadap esensi kenegaraan Prancis, dengan nilai-nilai yang dianutnya yaitu sekularisme, kebebasan beribadah, dan kebebasan berekspresi.
"Malam ini, Prancis diserang," ujar Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer dalam cuitannya di Twitter.
Menurut laporan media Prancis, guru yang terbunuh itu awal bulan ini menunjukkan kartun itu kepada siswanya sebagai bagian dari pelajaran kewarganegaraan.[fm]
Sumber: Reuters
-
Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:
-
Komentar :
-
Share :