• Damai Palestina

  • New Masyarakat.net
  • Damai Palestina

    Syamril (Int)

    Syamril Al Bugisyi 

    Perang di Gaza antara HAMAS dan Israel mulai reda. Gencatan senjata berlaku sejak 10 Oktober 2025. Pertukaran sandera juga mulai dilakukan. Bantuan kemanusiaan juga telah kembali masuk ke Gaza. Ini tanda positif menuju damai di Gaza dan Palestina keseluruhan. Apalagi dilanjutkan dengan KTT Gaza di Mesir pekan ini yang akan dihadiri Presiden AS Donald Trump dan pemimpin negara Arab dan Islam lainnya termasuk Presiden Prabowo. 

    Perang dua tahun lalu diawali dengan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.  Serangan yang menewaskan ratusan tentara dan rakyat Israel membuat PM Israel Netanyahu murka. Diserangnya Gaza secara membabi buta. Juga blokade dari akses dunia luar termasuk makanan dan obat-obatan. Terjadilah genosida, kelaparan massal yang menewaskan banyak orang.  Sampai Oktober 2025 telah jatuh korban sekitar 63.000 jiwa dari rakyat sipil Gaza.

    Kondisi ini membuat dunia bereaksi atas penindasan Israel kepada rakyat Gaza. Demo rakyat sipil di Eropa, AS, Asia, Australia dan Afrika menuntut dihentikannya genosida. Bahkan negara Eropa yang dulu sekutu Israel akhirnya berubah mendukung kemerdekaan Palestina. Pada Sidang Umum PBB bulan September 2025 tercatat 157 negara yang menyetujui kemerdekaan Palestina. 

    Setelah pertemuan terbatas Donald Trump dan para pemimpin negara mayoritas Islam, akhirnya Donald Trump mengajukan proposal 20 langkah menuju perdamaian di Gaza. Setelah melewati perundingan antara Israel dan Hamas di Mesir, dimediasi oleh Qatar, AS dan Turkiye, akhirnya disepakati gencatan senjata pada 10 Oktober 2025.

    Para aktivis kemanusiaan juga bergerak melalui gerakan Global Sumud Flotila. Menggunakan puluhan kapal, ratusan aktivis dari berbagai negara termasuk Indonesia dan Malaysia, mencoba membawa bantuan makanan dengan menembus blokade laut Israel. Meskipun mereka ditangkap tentara AL Israel, setelah diprotes negara asal akhirnya dibebaskan, aksi ini menunjukkan dukungan yang semakin meluas terhadap perdamaian di Gaza. Seluruh gerakan masyarakat sipil tersebut memberi dampak bagi perdamaian di Gaza secara tidak langsung. 

    Israel tidak bisa lagi bertindak seenaknya. Israel tidak bisa lagi berlindung di balik topeng membela diri dari teroris karena semakin nyata Israel adalah penjajah, perampas tanah warga Palestina. Israel adalah pendatang yang awalnya menumpang tapi akhirnya mengusir tuan rumah. Dunia semakin tahu bahwa negara Israel didirikan di atas tanah hasil kejahatan.  Merampas tanah milik bangsa Palestina. 


  • Baca Juga :

  • Israel adalah penjajah zaman modern. Datang ke negeri orang lain. Melalui cara kekerasan menguasainya. Bahkan lebih kejam lagi  mengusir penduduk asli. Jika melawan akan dibunuh. Sungguh perbuatan yang tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan. Maka wajar saja jika bangsa Palestina melakukan perlawanan sebagai bentuk perjuangan untuk menguasai kembali tanah negerinya. 

    Bagi kaum muslimin Palestina adalah tanah istimewa. Di sana ada Masjid Al Aqsa, kiblat pertama sebelum Kabah di Mekkah. Penjajahan Palestina oleh Israel termasuk menguasai Masjid Al Aqsa. Ada kerinduan ummat Islam untuk kembali shalat dengan aman di sana. Maka perjuangan melawan zionis Israel juga merupakan pembelaan kepada masjid al Aqsa.

    Mari terus dukung perjuangan rakyat Palestina untuk hidup damai dan merdeka. Perjuangan melepaskan diri dari penjajahan zionis Israel. Perjuangan membela dan membebaskan masjid Al Aqsa. Perjuangan menghapuskan penindasan dan penjajahan di muka bumi. 

    Perjuangan untuk mewujudkan Pembukaan UUD 1945, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

    Makassar, 13 Oktober 2025





  • Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:

  • Tag :

  • Komentar :

  • Share :



Baca Lainnya



Fir’aun Masa Kini, Siapakah Musanya?

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Kapolri Mendahului atau \"Melawan\" Presiden

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Muktamar PPP 2025 Harapan Untuk Berbenah

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Sia-Sia Mengharapkan Cintamu

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Muhammad (pbuh) Legacy for a Better World

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Kompetensi Kenabian

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Mengawal Kemenangan Zohran Jauh ke Depan.

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0