-
Peringatan Hari Guru, Momentum Benahi Pendidikan Nasional
-
Burhanuddin Marbas
-
Muh Ramli Rahim (MRR)
Muh Ramli Rahim*
25 November, kembali kita merayakan hari guru nasional, sebuah ritual tahunan yang boleh jadi tak ada yang menapak ke arah yang lebih baik dari dunia pendidikan kita.
Dunia pendidikan kita seperti kehilangan kesaktiannya membentuk hati anak-anak kita. Begitu banyak teori pendidikan dan pengajaran yang mengemuka tapi tak satupun yang mampu mengembalikan "terbentuknya" hati anak-anak kita.
Disisi lain, out pun dunia pendidikan pun tak begitu menggembirakan, hanya ada 5 siswa dari 100 siswa yang tamat SMA yang mampu berbahasanya Inggris dengan baik setelah belajar 6 tahun atau lebih.
Hanya ada 3 dari 100 siswa yang dianggap memiliki kemampuan matematika yang baik dan mampu menjawab soal-soal pecahan dan persen dengan baik setelah belajar Matematika selama 12 tahun. Coba saja ditanya siapa yang bisa menghitung warisan yang diterima oleh seorang anak perempuan yang memiliki 3 saudara perempuan, 5 saudara laki-laki, 3 paman dan 7 bibi?
Bahkan 1/7 + 2/5 pun banyak yang kesulitan menuntaskannya.
-
Baca Juga :
-
Pendidikan Moral dan Akhlak pun menjadi persoalan besar sementara keberkahan bersekolah pun seperti hilang.
Begitu banyak hal yang harus dibenahi dari dunia pendidikan kita, tak perlu teori pendidikan selangit, yang dibutuhkan adalah perubahan besar dunia pendidikan kita yang fokus pada output bukan sekadar proses.
Selamat hari Guru Nasional
Video ini menggambarkan bagaimana pendidikan masa lalu jauh lebih bermakna dibanding pendidikan masa kini
https://youtu.be/yJCq1WYntSs
Mari kita diskusikan di kolom komentar
*Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI) 2016-2021 dan Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) 2020-2024
-
Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:
-
Tag :
-
Komentar :
-
Share :