-
Pilpres AS, Biden Bakal Jadi Presiden Terpilih Tertua, Kamala Harris Perempuan Pertama Jadi Wapres
-
Faisal Mursila
-
Pasangan Biden - Harris diproyeksikan sebagai capres yang menang pilpres AS 2020 dari Partai Demokrat
Washington, MASYARAKAT.NET - Beberapa menit setelah menerima kabar proyeksi kemenangannya, Joe Biden mencuit di Twitter, “Amerika, saya merasa terhormat telah terpilih untuk memimpin negara kita yang hebat ini. Pekerjaan ke depan akan sulit, tetapi saya berjanji akan menjadi presiden untuk seluruh warga Amerika, baik yang memilih saya atau tidak. Saya akan menjaga keyakinan yang telah diberikan pada saya.”
America, I’m honored that you have chosen me to lead our great country.The work ahead of us will be hard, but I promise you this: I will be a President for all Americans — whether you voted for me or not.I will keep the faith that you have placed in me. pic.twitter.com/moA9qhmjn8
— Joe Biden (@JoeBiden) November 7, 2020
Joe Biden menjadi presiden terpilih beberapa hari setelah hari pemilihan presiden Selasa lalu (3/11) ketika petugas pemilihan di puluhan negara bagian menyelesaikan tabulasi jutaan suara dari surat suara yang dikirim lewat pos oleh para pemilih yang tidak ingin datang ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS) karena khawatir dengan perebakan virus corona, yang sejauh ini telah menjangkiti lebih dari 9,2 juta orang di Amerika.
Biden, yang akan berusia 78 tahun ketika dilantik nanti, memenangkan kursi kepresidenan setelah tiga kali bertarung dalam pemilu, dua di antaranya gagal yaitu ketika ia berupaya meraih nominasi calon presiden Partai Demokrat pada 1988 dan 2008.
-
Baca Juga :
- Satgas Merah Putih II Jalankan Misi Kemanusiaan di Gaza
- Gaza Dibombardir, Jurnalis Tewas, Greenpress: Dunia Harus Bergerak!
-
Kini ia akan memimpin bersama senator asal negara bagian California, Kamala Harris, yang sebelumnya juga menjadi penantangnya ketika memperebutkan nominasi Partai Demokrat. Ketika dilantik nanti Kamala akan menjadi perempuan pertama dalam sejarah 244 tahun Amerika yang menjadi wakil presiden. Ia adalah perempuan multi-etnis pertama yang meraih posisi puncak. Ayahnya berasal dari Jamaika, sementara ibunya berasal dari India.
Setelah slogan Presiden Trump “Amerika yang Pertama” atau “America First” membuat Amerika menarik diri dari sejumlah perjanjian internasional, Biden berjanji akan melibatkan kembali Amerika dalam perjanjian-perjanjian penting itu, termasuk kembali mengikuti Perjanjian Iklim Paris dan perjanjian untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Amerika secara resmi keluar dari Perjanjian Iklim Paris pada 4 November lalu, atau sehari setelah pilpres. Amerika telah keluar dari perjanjian nuklir Iran pada 2018, atau tiga tahun setelah menyepakati perjanjian strategis itu dengan lima negara adidaya lainnya.
Amerika menggunakan bentuk demokrasi tidak langsung, bukan pemungutan suara secara langsung, untuk memilih pemimpinnya. Hasilnya diputuskan secara efektif dalam pemilihan negara bagian demi negara bagian di seluruh Amerika, juga di Ibu Kota AS, Washington DC. Diperlukan 270 suara elektoral dari 538 suara elektoral yang ada untuk memenangkan pemilihan presiden ini.[fm]
Sumber: Voice of America
-
Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:
-
Komentar :
-
Share :