PPDB Disorot, Komisi E DPRD Sidak Disdik Sulsel

Makassar, MASYARAKAT.NET-Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sulsel, Rahman Pina sidak kantor Dinas Pendidikan Sulsel untuk merespon berbagai sorotan terhadap pelaksanaan PPDB 2022, proses kelulusan jalur boarding school, Jumat(24/6/202).

Rahman Pina menegur keras menegur keras provider pemenang tender jalur PPDB, bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum, jika merugikan masyarakat orang tua dan siswa termasuk terjadinya kendala teknis pada Senin, Selasa 20-21 Juni 2022.

"Kami akan menempuh jalur hukum apabila provider terbukti merugikan rakyat, PPDB ini dibiayai oleh APDB," RP panggilan akrabnya.

Mantan anggota DPRD Makassar ini memastikan Komisi E DPRD Sulsel menjalankan fungsinya dengan baik, termasuk mengecek mekanisme kelulusan Sebagai Legislator, Ketua Komisi E bersama Anggotanya telah menjalankan fungsinya dengan baik, termasuk mengecek mekanisme kelulusan siswa dan operator yang bertugas di sekolah.

Sementara itu, Sekertaris Disdik Sulsel Harpansa yang menerima rombongan Komisi E DPRD Sulsel menegaskan memberi sanksi keras sampai pemecatan apabila ada operator atau kepala sekolah yang mencoba mempermainkan penerimaan siswa tahun ini.

"Disdik Sulsel memastikan akan memberi sanksi tegas, teguran keras hingga pemecatan kepada kepala sekolah atau operator yang terbukti permainkan proses PPDB 2022 ini,"tegas mantan kepala Sekolah dibeberapa SMA di Makassar ini.

Selain Rahman Pina, Ismail Bachtiar (anggota Komisi  E DPRD dari PKS) juga ikut menyidak proses PPDB 2022 di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel. (Bur)