Ribuan Ummat Islam Jemput IB-HRS, Ketum ICMI: Fenomena HRS ini langka

Jakarta, MASYARAKAT.NET - Kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IB-HRS) ke Indonesia juga tak lepas dari perhatian beberapa tokoh, salah satunya Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie.

Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, Jimly Asshiddiqie yang juga merupakan Mantan Ketua MK itu menyebut fenomena Habib Rizieq Shihab (HRS) merupakan fenomena yang langka.

Menurutnya, masalah yang dihadapi HRS terus berlarut, karena perlakukan kekuasaan yang salah.

“Fenomena HRS ini langka. Masalahnya berlarut karena perlakuan kekuasaan yang salah, dihadapi dengan ideologi dan teologi permusuhan dan kebencian, bukan merukunkan dan mendamaikan,” cuitnya di Twitter @JimlyAs.

Jimly Asshiddiqie pun mengatakan bahwa hal tersebut menyebabkan permusuhan menjadi meluas, tanpa adanya solusi.

“Kata dibungkam kata, lovers (penggemar) dibabat haters (pembenci), permusuhan meluas, tanpa solusi. Padahal ‘action (tindakan)’ selalu lebih efektif dari retorika,” kicaunya menambahkan.

Sosok ulama kharismatik ini menarik perhatian dunia internasional kala mengumpulkan jutaan massa saat aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2016 silam.

Tetapi beberapa bulan kemudian, Habib Rizieq Shihab difitnah dugaan percakapan berkonten asusila.

Di tengah sejumlah isu tak mengenakkan yang dilontarkan tersebut, Habib Rizieq Shihab meninggalkan Indonesia untuk pergi beribadah umrah ke Mekkah, Arab Saudi.

Selama hampir tiga tahun di Tanah Suci, Habib Rizieq Shihab sudah lima kali diisukan akan kembali pulang ke Tanah Air. Namun, keinginan itu dikabarkan terjegal karena isu overstay visa dan isu pencekalan.[fm]