-
Al Jam’iyatul Washliyah Siapkan Relawan Psikoterapi Pasca Bencana di Sumatera
-
New Masyarakat.net
-

Al Jam’iyatul Washliyah Siapkan Relawan Psikoterapi Pasca Bencana di Sumatera(Lutan)
Jakarta, MASYARAKAT.NET– Perkumpulan Al Jam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) menyiapkan relawan psikososial da psikoterapi pasca bencana di Pulau Sumatera. Menurut Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.KH.Masyhuril Khamis, SH,MM usai meninjau rumah tahfidz di Malang, Jawa Timur, seluruh kampus dan fasilitas sekolah/madrasah Al Washliyah di daerah bencana akan segera difungsikan.
“Kampus-kampus Al Washliyah di Medan, Sibolga, Takengon serta fasilitas sekolah yang masih ada di lokasi bencana difungsikan untuk itu,” tegas Masyhuril Khamis.
Masyhuril Khamis sudah mendapat penjelasan dari tim Al Washlyiah, bahwa bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat telah menimbulkan dampak psikologis dan sosial mendalam, selain kerusakan fisik. Korban berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan mental seperti stres akut, trauma, kecemasan, dan PTSD (Post traumatic stress disorder) atau gangguan stress pascatrauma, terutama terhadap mereka yang kehilangan anggota keluarga.
Dampak nonfisik bencana, lanjut Masyhuril, termasuk kehilangan harta benda, ketidakpastian masa depan, ketakutan berulang, dan menurunnya fungsi sosial. Setelah ditemukakan identifikasi lapangan, maka kelompok kelompok rentan perlu mendapat perhatian khusus (Anak-anak, Ibu hamil & menyusui, Penyandang disabilitas, Lansia).
Al Washliyah sebagai organisasi Islam, yang juga terbesar di Indonesia, akan menyiapkan relawan dan investigasi lapangan untuk ditindaklnjuti, sebab, penanganan pasca bencana ini, menurut Masyhuril, ormas Islam Al Washliyah harus terlibat aktif.
Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, karena itu Al Washliyah, mengajak kolaborasi berbagai pihak, tokoh agama/adat, tenaga profesinonal dan lainnya untuk terlibat aktif dalam upaya pemulihan dengan mengedepankan koordinasi yang kuat antar lembaga (BPBD, Dinkes, Dinsos, Ormas/NGO dan Relawan).
-
Baca Juga :
- Prihatin Atas Kondisi Psikologis Pengungsi, Pimpinan Pusat ICMI Turun Ke Lokasi Bencana di Sumbar
- Ketua Umum WI Bertemu Wamenlu Anis Matta, Bahas Isu Kemanusiaan Global
-
“Penanganan psikososial dan psikoterapi adalah bagian integral dari respons bencana, intervensi harus berkelanjutan, dan pemulihan mental adalah kunci utama pemulihan masyarakat secara keseluruhan,” jelas Masyhuril Khamis, pada hari Kamis 18 Desember 2025/27 Jumadil Akhir 1447 H.
“Pendampingan psikososial dan kolaborasi semua pihak sangat penting untuk membantu korban bangkit, merasa aman, dan melanjutkan hidup dengan harapan,” sambungnya.
Secara terpisah, Sekretaris Bidang Dakwah PB Al Washliyah, Dr.KH.Iskandar Mirza, MA, merespon cepat instruksi Ketua Umum PB Al Washliyah, dengan menyatakan santi yang dibinanya di pondok pesantren di Bandung Barat, Jawa Barat, menyatakan siap melakukan trauma healing.
Relawan Al Washliyah dengan melibatkan unsur majelis, Lembaga dan badan di jajaran pengurus Al Washliyah, sebelum diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pendampingan, maka mereka terlebih dahulu mengikuti pelatihan. (Bur)
-
Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:
-
Tag :
-
Komentar :
-
Share :