Kisruh Tagihan Hadin, Vendor Desak Pemegang Saham Turun Tangan

Makassar, MASYARAKAT.NET-Aliansi Vendor Hadin Unhas berusaha menjembatani kekisruhan pembayaran tagihan vendor terhadap PT. Hadin Metavisi Akademika sebagai holding company Unhas. Kekisruhan pembayaran ini mulai terjadi sejak adanya pergantian secara tiba – tiba direksi PT. Hadin Metavisi Akademika dari orang – orang professional (Non PNS) diganti PNS di Unhas.

Inisiator Aliansi Vendor Wandi menjelaskan banyak vendor rugi karena sejak  Februari 2025, ketika peralihan direksi baru sampai sekarang, tidak mendapatkan kejelasan akan tagihan pembayaran.

"Berbagai upaya mereka lakukan baik secara komunikasi langsung, via whats up maupun mendatangi kantor PT. Hadin Metavisi Akademika semua hasilnya nihil," ujarnya.

Menurutnya, vendor hadin pada tanggal 21 Juni 2025 melakukan persuratan ke Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham Perusahaan yang notabene adalah Rektor Unhas,  untuk menyelesaikan masalah ini.

"Aliansi vendor Hadin ini meminta pemegang saham untuk turun tangan mengatasi kekisruhan yang dilakukan Direksi yang baru, dan semua pembayaran tagihan vendor hadin bisa dibayarkan paling lambat di akhir bulan Juni 2025," tegas Wandi.

Wandi menegaskan, para vendor tidak akan pernah berhenti untuk memastikan tagihan  terbayar di bulan Juni 2025 ini.

"kami yakin Perusahaan Unhas sanggup membayarnya apalagi Unhas merupakan Universitas terbesar di luar pulau Jawa," harapnya.(br)