SMP Tahfidz Al-Hadi Makassar Wisuda Angkatan Pertama, 12 Santri Resmi Dilepas

Makassar, MASYARAKAT.NET— Yayasan Amal Berkah Ummat resmi menggelar _Wisuda Tahfidz dan Penamatan Angkatan Pertama_ SMP Tahfidzul Qur’an Al-Hadi Makassar, yang dilangsungkan secara khidmat dan meriah di Wisma Kalla, Sabtu pagi (28/6). Sebanyak 12 santri diwisuda dalam momen bersejarah bagi lembaga pendidikan Islam yang baru menapaki tahun keempat ini.

Acara yang turut dihadiri para orang tua santri, guru, pembina, pengurus yayasan, dan tamu undangan ini berlangsung dalam suasana haru dan penuh syukur. Para santri tampil mengisi rangkaian acara mulai dari pembacaan Al-Qur’an oleh santri kelas 8, Rafa Kurniawan, hingga penampilan nasyid dan atraksi pencak silat Tapak Suci yang memukau hadirin.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Abdul Hamid Habbe, M.Si., selaku Pembina Yayasan, menekankan bahwa penting bagi pesantren untuk tidak hanya mencetak penghafal Al-Qur’an, tetapi juga _menghidupkan nilai-nilainya dalam perilaku dan kehidupan santri_. “Al-Qur’an bukan hanya untuk dihafal, tetapi untuk dijadikan cahaya dalam bertindak dan berpikir,” tegasnya dalam pidato bertajuk _Al-Qur’an sebagai Initial Bealife_.

Kepala Sekolah, Ust. Haeruddin, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengingatkan para santri bahwa ijazah hanyalah satu bentuk pengakuan dunia. "Ilmu dan akhlak yang baik adalah bekal utama. Dunia bukan tujuan akhir kita, akhirat adalah pelabuhan sesungguhnya," ujarnya, menyampaikan pesan spiritual kepada para wisudawan.

Prosesi wisuda semakin berkesan dengan penyerahan predikat pencapaian santri yang tak hanya menyoroti aspek akademik, tetapi juga perkembangan motorik, sosial, dan karakter. Salah satu santri dinobatkan sebagai “Santri Terbaik” berkat kerapian dan kerap menunjukkan empati tinggi terhadap teman-temannya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, KH. Said Samad, Lc., yang turut hadir, menyampaikan tausiyah singkat yang menguatkan pentingnya lembaga pendidikan tahfidz sebagai pilar pembangunan peradaban Qur’ani.

Menambah kehangatan acara, hadir testimoni dari orang tua santri Ananda A. Adly Kamil Pabentengi, salah satu penerima beasiswa sebesar tujuh juta rupiah. Dengan mata berkaca, ia menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan yayasan terhadap pendidikan anaknya.

Wisuda Angkatan Pertama ini menjadi tonggak sejarah dan wujud harapan besar bagi lahirnya generasi Qur’ani yang tak hanya hafal di lisan, tetapi juga mulia dalam perbuatan.(bur)