• 80 DIPIMPIN 08

  • New Masyarakat.net
  • 80 DIPIMPIN 08

    Presiden Prabowo bersama Fahri Hamzah (Int)

    Fahri Hamsah

    Wakil Menteri PKP RI

    Saya terharu bahwa dalam Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka di Bawah Kepemimpinan presiden Prabowo Subianto Tahun 2025 ini tidak saja ditandai oleh  sebuah perjalanan Indonesia sebagai bangsa merdeka, Tetapi juga oleh angka angka yang unik yang secara simbolik juga memiliki makna makna yang baik.

    Bahwa, pada bulan 8 (Agustus)  setiap tahun kita merayakan proklamasi kemerdekaan dan tahun ini kita rayakan untuk ke 80 kalinya dipimpin oleh seorang presiden yang sering disebut 08, Bukan karena kebetulan beliau menjadi presiden yang ke delapan tapi karena beliau diberi nomor punggung 08 dalam tradisi militer.

    Dan saya selalu percaya bahwa akhirnya presiden Prabowo memimpin Indonesia setelah diuji niatnya berkali-kali, disingkirkan dan dikalahkan sampai kemudian berada di puncak kekuasaan adalah pertanda baik. Bahwa pada akhirnya seseorang memang dipersiapkan untuk memimpin dekade yang rumit ini Setelah perjalanan panjang yang penuh tantangan.

    Maka Delapan dekade yang penuh dengan tantangan, pencapaian, serta perubahan yang membawa kita ke titik ini. Dari detik proklamasi pada tahun 1945, Indonesia telah berkembang menjadi sebuah negara yang berdaulat, demokratis, dan berpengaruh di kancah internasional.

    Kita terharu karena  Perjalanan panjang ini tidaklah mudah. Indonesia telah melewati berbagai fase: dari masa mempertahankan kemerdekaan, pembangunan ekonomi, hingga era reformasi yang membuka lembaran baru demokrasi. Setiap masa membawa tantangannya sendiri, tetapi juga melahirkan pemimpin-pemimpin yang sesuai dengan zamannya.

    Saat ini, dunia menghadapi dinamika global yang sangat cepat. Isu-isu seperti perubahan iklim, geopolitik yang fluktuatif, perang dunia, serta perkembangan teknologi yang mengubah tatanan ekonomi dan sosial global adalah tantangan nyata yang harus dihadapi setiap negara, termasuk Indonesia.

    Dalam konteks ini, kehadiran pemimpin seperti Prabowo Subianto, yang telah melalui berbagai dinamika nasional dan internasional, menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga stabilitas dan memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia.

    Pengalaman panjang beliau menjadi modal  penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan di tengah arus perubahan yang tak terhindarkan, sekaligus memastikan bahwa kepentingan nasional tetap menjadi prioritas utama.

    Dengan kepemimpinan yang matang dan berpengalaman, Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri dan kokoh. 

    Refleksi 80 tahun kemerdekaan ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita menatap masa depan dengan rasa percaya diri yang dibangun dari sejarah panjang perjuangan bangsa.

    2) AGENDA KEPEMIMPINAN 08

    Dalam sejarah negara, setelah diteliti dari waktu ke waktu maka negara yang menjadi negara maju dan kuat mengikuti agenda agenda yang jelas dan setidaknya itulah yg sejak awal terakumulasi dalam benak presiden prabowo sejak muda. Beliau menyebutnya sebagai  STATECRAFT.

    Dalam 2 buku utama yang menjadi bahan kampanye beliau: PARADOKS INDONESIA DAN SOLUSINYA dan STRATEGI TRANFORNASI BANGSA serta seluruh ceramah dan wawancara beliau, ada 2 hal utama yg ingin diselesaikan sebagai fondasi kebijakan ke depan. 

    Pertama, mengakhiri kebocoran dalam seluruh definisinya utamanya korupsi. Kedua, mengakhiri ketimpangan dengan seluruh bentuknya. Dan di atas dua fondasi ini kita melihat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan keadilan adalah jaminan bagi keberlangsungan hidup bangsa indonesia. 

    Dengan niat sebesar ini,  Kita sangat yakin bahwa Indonesia pada usia yang ke 80 berada pada jalan yang benar yang akan mengkonsolidasi seluruh kekuatan yang dimilikinya di bawah kepemimpinan 08 untuk meneruskan perjalanan ke depan dan untuk menggapai hal-hal yang belum kita dapatkan. 

    Presiden berkali-kali mengatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara maju, karena itu sarat Menjadi negara maju itu batu batanya harus disusun satu persatu. Dimulai dari tegaknya hukum tanpa pandang bulu dilanjutkan dengan pemerataan pembangunan yang menyeluruh ke seluruh pelosok negeri. 


  • Baca Juga :

  • Karena itu sekali lagi ingin saya ajak kita untuk melihatnya sebagai sesuatu yang sedang berjalan dengan langkah pasti menuju ke masa depan. Marilah kita melihat kehadiran Pak Prabowo, 08 yang memimpin pada masa delapan dekade ulang tahun Indonesia ke 80 ini sebagai sesuatu yang monumental untuk kita sepakati sebagai titik yang menegaskan langkah dan arah kita ke depan.

    Telah berlalu pemimpin demi pemimpin di negeri ini, baik pemimpin sebelum masa republik berdiri maupun delapan pemimpin sampai hari ini: Sukarno(01), Soeharto(02), Habibi(03), Gus Dur(04), Megawati(05), SBY(06), Jokowi(07). Dan hari ini presiden kita yang ke delapan adalah Prabowo Subianto Djojohadikusumo(08).

    Prabowo bukanlah yang terbaik di antara kita, tetapi dialah yang oleh sejarah ditempa untuk hadir di masa-masa kita memerlukan kepemimpinan yang berpengetahuan luas dan berpengalaman dalam sejarah Indonesia dan sejarah dunia. Karena itu sambil kita menerima kehadirannya maka tetaplah kita menjadi teman setia.

    Sikap sikap yang salah dari cara kita melihat pemimpin di masa lalu harus kita hindari ketika kita meletakkan pemimpin sebagai sesuatu yang tidak mungkin salah sehingga kita berlebihan memujanya saat ia memimpin tapi kemudian ketika ia berhenti kita berlaku kejam seolah pemimpin itu tidak pernah  punya kebaikan sama sekali. 

    cara bersikap seperti ini selayaknya jangan lagi dibiasakan dalam cara melihat kepemimpinan Prabowo Subianto. Maka selayaknya kita tetap bersikap wajar bahwa pada diri pemimpin berlaku hal hal yang manusiawi sifatnya. Prabowo bukanlah manusia feodal, dia tidak suka dihormati secara berlebihan dia ingin kita tetap memajukan akal sehat daripada sikap feodal yang tidak rasional. 

    Suatu hari dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing, dalam satu sarapan pagi yang saya diundang secara khusus bersama beberapa menteri lain, beliau mengajak berdiskusi tentang kenapa mesti berdiri ketika pemimpin masuk ruangan, diskusi itu dipicu karena kami berdiri saat beliau masuk ruang makan . Dan sikap itu sampai sekarang dibiasakan di dalam sidang kabinet meskipun sebagian kita beranggapan bahwa berdiri ketika pemimpin masuk ruangan adalah salah satu tradisi penghormatan yang biasa. Tapi yang saya tau pada waktu itu beliau kritis terhadap sikap berlebihan kepada pemimpin.

    Karena artinya, tidak saja pemimpin dan elite  yang harus mawas diri, masyarakat juga harus mawas diri dalam cara kita bersikap kepada pemimpin. Sekali lagi, Jangan pemimpin itu dipuja ketika berkuasa lalu setelah dia berhenti dimaki seolah-olah tidak pernah punya jasa.

    3) PENAFSIR DAN PELAKSANA

    Saya sering mengatakan berkali-kali di banyak tempat, karena pemimpin kita yang sekarang ini adalah seseorang yang dipersiapkan sejarah untuk kembali memimpin Indonesia dalam dekade ke delapan kemerdekaan kita, maka iya memiliki begitu banyak keistimewaan dan kelebihan dibandingkan kita semua termasuk mereka yang menjadi lingkar terdalam dari kekuasaan ini. 

    Saya misalnya ingin mengambil satu contoh dari jarak yang dimiliki antara kita dan beliau yaitu kepercayaan diri yang luar biasa. Bagaimana bisa belum setahun beliau memimpin Indonesia tetapi beliau sudah menjelma menjadi pemimpin dunia dan bendera merah putih kita berkibar di mana-mana di seluruh dunia adalah satu contoh dan kelebihan yang luar biasa tetapi juga menjelaskan adanya jarak kepercayaan diri Antara kita dengan beliau. 

    Maka, kita memerlukan penafsir dari mimpi mimpi, cita-cita dan rencana bapak presiden sehingga kita bisa membaca secara tepat dan akurat apa yang menjadi keinginan dan rencananya ke depan baik yang tertulis maupun yang telah menjadi jati dirinya. Prabowo bukan orang baru yang mudah dirayu, apalagi dipuji untuk sekedar Bapak senang, beliau dipersiapkan untuk mengambil opsi yang terbaik sebagai akumulasi pengalaman yg matang. Sekali lagi, kita perlu menggunakan kecerdasan untuk menafsir cita2 mulia beliau.

    Setelah itu, kita memerlukan sekelompok operator yang akan menjadi pelaksana yang mengantarkan (men delivery) seluruh janji kampanye dan rencana rencana besar yang telah dikatakan di depan rakyat Indonesia. Menurut hemat saya inilah PR2 penting bagi mereka yang ada di seputar kekuasaan. Presiden yang istimewa ini memerlukan orang yang bekerja mendalam dengan hati dan pikirannya memberikan yang terbaik pada rakyat yg menanti sejak lama.

    Jadi, Karena presiden 08 adalah orang istimewa, memimpin Indonesia setelah delapan 8 merdeka sebagai presiden ke 8, saya mengajak kita semua untuk memahami makna dipimpin oleh seorang 08 di hari kemerdekaan kita yang ke 80. Jangan mudah memberi tafsir secara dangkal dan juga jangan gampang bekerja tanpa landasan. Maka rakyat pun wajib memberi penilaiannya apakah semua ini sudah sesuai dengan harapan dan penantian.

    Semoga bangsa Indonesia ke depan akan menjadi bangsa yang semakin kuat, maju dan jaya menuntaskan seluruh cita-cita kemerdekaan kita melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta dalam perdamaian dunia yang berdasarkan pada perdamaian abadi dan keadilan sosial. 

    Merdeka!

    Fahri Hamzah

    Refleksi ini saya tulis kemarin 8/8/2025
    #fahrihamzah





  • Update Info Covid 19 Nasional dan Internasional Disini:

  • Tag :

  • Komentar :

  • Share :



Baca Lainnya



Tips Menjadi Santri Unggul

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Zohran Mamdani Walikota untuk Semua Warga New York

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Mewaspadai Istidraj, Nikmat Menjerumuskan

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

MUSUH KEIMANAN

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Kemerdekaan Palestina

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Mencari Kandidat Ketum PPP 2025-2030

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

HIKMAH

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Zohran dan Misi Nabi Musa AS

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0

Suara dari Monas Jakarta untuk Gaza Terbebas dari Genosida

favorite_border 0
chat_bubble_outline 0