KPPU Gelar Forum Mendengar Petani Sawit: Dorong Kemitraan yang Adil dan Berkelanjutan

Jakarta, MASYARAKAT.NET– Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terus berkomitmen dalam menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat serta mendorong kemitraan yang adil dan berkelanjutan di sektor perkebunan sawit. Sebagai bagian dari upaya tersebut, KPPU menggelar Forum KPPU Mendengar, yang menghadirkan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang kemitraan di sektor sawit.

Digelar secara daring pada Kamis, 20 Maret 2025, forum ini diikuti oleh perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) APKASINDO dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Anggota KPPU Eugenia Mardanugraha, yang menekankan pentingnya dialog terbuka dalam membangun ekosistem kemitraan yang lebih baik.

“Forum ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kemitraan yang berkelanjutan. KPPU berperan aktif dalam mengawasi dan memastikan praktik usaha yang sehat di industri sawit agar tercipta persaingan yang adil,” ujar Eugenia.

Ketua Umum APKASINDO, Gulat ME Manurung, menyampaikan dua poin penting dalam diskusi, yakni upaya mempertahankan kemitraan sawit yang telah terjalin serta solusi bagi kemitraan yang bermasalah atau belum terbentuk. Ia berharap KPPU dapat memberikan saran kebijakan kepada pemerintah dan melakukan pengawasan terhadap kemitraan sawit agar lebih adil bagi semua pihak.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Advokasi Persaingan dan Kemitraan KPPU, M. Zulfirmansyah, menyoroti pentingnya regulasi yang kuat untuk melindungi kemitraan. “Regulasi yang tepat akan melindungi kemitraan dan memastikan hubungan antara pelaku usaha kecil dan besar tetap seimbang. Pengawasan pun harus dilakukan bersama, tidak hanya oleh KPPU, tetapi juga kementerian terkait,” jelas Zulfirmansyah. Ia juga menegaskan bahwa pelaku usaha yang merasa dirugikan dalam kemitraan dapat melaporkan permasalahannya ke KPPU untuk ditindaklanjuti.

Sebagai bagian dari komitmen KPPU dalam mengawasi kemitraan di sektor sawit, pada Selasa, 18 Maret 2025, Anggota KPPU Eugenia Mardanugraha turut hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APKASINDO yang digelar di Santika Premier Hotel, Jakarta. Rakernas yang dihadiri oleh DPW APKASINDO dari 25 provinsi ini merupakan bagian dari upaya mendukung program strategis pemerintahan Presiden Prabowo dalam sektor hulu dan hilir industri sawit Indonesia.

Rakernas tersebut juga menghadirkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, yang dalam keynote speech-nya menegaskan bahwa petani sawit merupakan ujung tombak pembela kepentingan nasional. Hadir pula Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Ketua Dewan Pembina APKASINDO, yang memberikan dukungannya terhadap kebijakan kemitraan sawit yang lebih berkeadilan.

Di sela kegiatan Rakernas, Eugenia Mardanugraha menegaskan bahwa KPPU berperan dalam mengawasi kemitraan antara pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perusahaan besar di sektor sawit. “Tanpa kemitraan yang sehat, industri sawit akan menghadapi tantangan besar. KPPU akan terus memastikan bahwa kemitraan ini berlangsung adil dan bermanfaat bagi seluruh pihak,” pungkasnya.

Melalui forum ini, KPPU mempertegas komitmennya dalam mendorong persaingan usaha yang sehat dan memastikan kemitraan di sektor sawit berjalan dengan prinsip keadilan, transparansi, dan keberlanjutan.(Bur)